CONTOH BERITA STRAIGH NEWS YANG SUDAH DI KOREKSI
Kunjungan Kedua, Memahami Peran Layouter di Media Cetak[WU1]
Pamekasan-Untuk
kedua kalinya mahasiswa KPI IDIA Prenduan melaksanakan kegiatan kuliah lapangan
ke kantor Kabar Madura, Rabu (22/01).
Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari agenda kuliah lapangan yang sudah dilaksanakan
sebelumnya, dikantor Kabar Madura yang terletak di Jalan Panglegur Nomor 10 KM 1 Pamekasan. Sejatinya kegiatan ini
akan dilaksanakan sampai enam kali kunjungan, dalam setiap pertemuan, mahasiswa
harus bisa mempelajari dan memahami tentang keredaksian media cetak maupun media
online.
Berangkat
dengan menggunakan enam sepeda motor,
mahasiswa KPI IDIA Prenduan harus menempuh jarak kurang lebih 26 Km, dari kampus
IDIA Prenduan ke kantor yang berdampingan dengan home base Madura United
tersebut. Setibanya, mahasiswa langsung disambut oleh redaktur pelaksana, Bapak
Wawan Awaluddin Husna, “Selamat datang kembali di kantor kami.” Sambutnya dengan
singkat.[WU2]
Pada pertemuan
kedua ini, mahasiswa mendapatkan materi tentang posisi dan tugas bagian redaksi,
khususnya bagian desain dan layout. Dalam hal ini disampaikan langsung oleh
Bapak Akbar sebagai ketua layouter dari Kabar Madura. Dikatakan bahwa seorang
layouter dalam sebuah media itu tidak hanya sekedar layout saja[WU3] ,
tapi harus bisa membuat tampilan semenarik mungkin, “Biasanya hasil dari layout
yang dikerjakan, kita harus meminta penilaian terlebih dahulu pada grup
redaktur, entah
disitu ada salah pengetikan atau tampilan kurang menarik, maka kita harus
desain ulang[WU4] .” Tuturnya[WU5] .
Selain itu, disampaikan juga tentang resiko seorang layouter ketika terjadi
kekurangan berita dalam sebuah halaman koran, maka layouter harus bisa
mengakali space kosong tersebut.[WU6]
Acara yang
dimulai pada jam 18.30 Wib itu, mahasiswa tampak sangat antusias dalam menerima
materi yang disampaikan. Karena selain sambutan yang sangat hangat, para
redaktur Kabar Madura juga terlihat berbaur dengan mahasiswa, sehingga suasana
menjadi cair dan tidak tegang sama halnya dalam ruang kuliah. Beberapa
pertanyaan juga diajukan oleh mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan desain
layout dalam media cetak.(zn)[WU7]
[WU1]Judul ini ambigu, tidak jelas ingin
menyampaikan apa? Tidak identitas yang menjadi petanda
[WU2]Untuk straight news detail seperti ini tidak
lazim. Biasanya narasi dan deskripsi seperti ini dipakai pada features
Langsung saja ke
paragraf ketiga
[WU3]Sekedar dan saja itu satu arti. Maka pakai
sekedar melayout atau melayout saja. Itu disebut efektifitas kalimat
[WU4]Kalmiat kausalitas jika-maka bisa diwakili oleh
tanda koma (,)
Jika ada kesalahan, kita
harus desain ulang
[WU5]Jika lanjutannya adalah tutur, ucap dan
semacamnya, tanda baca sebelum tanda kutip adalah koma (,)
[WU6]Pada pertemuan kedua ini, mahasiswa mendapatkan materi tentang
posisi dan tugas redaksi, yang disampaikan langsung oleh Akbar
sebagai ketua layouter dari Kabar Madura.
Dalam paparannya, beliau menyatakan bahwa seorang layouter dalam sebuah media tidak hanya sekedar melayout
saja, tapi harus bisa membuat tampilan semenarik mungkin, “Biasanya hasil dari
layout yang dikerjakan, kita harus meminta penilaian terlebih dahulu pada grup
redaktur, entah dalam pengetikan atau
tampilan. Jika ada kesalahan, kita harus desain ulang,” tuturnya.
Selain itu, beliau juga menyampaikan resiko seorang layouter ketika terjadi kekurangan berita dalam
sebuah halaman koran, layouter harus bisa mengakali space kosong tersebut.
[WU7]Dalam kegiatan kedua ini, mahasiswa tampak sangat antusias dalam menerima materi yang
disampaikan sejak jam
18.30 sampai ……... Beberapa
pertanyaan diajukan oleh mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan desain
layout dalam media cetak.
Sampai akhir kegiatan, kegiatan berlangsung sangat cair dan bersahabat
ditambah para redaktur yang tampak sangat berbaur dengan mahasiswa..(zn) [WU7]

Komentar
Posting Komentar